Mengatasi Polifagia Rasa Lapar Berlebih Walau Sudah Makan

Polifagia adalah kondisi medis yang ditandai dengan rasa lapar berlebihan Rajamahjong88 meskipun seseorang sudah makan dengan porsi cukup. Kondisi ini bukan sekadar keinginan makan biasa, melainkan dorongan makan yang intens dan sulit dikendalikan. Polifagia sering kali menjadi tanda adanya gangguan kesehatan serius yang perlu diwaspadai.

Apa Itu Polifagia?

Polifagia berasal dari kata “poli” yang berarti gates of hades pragmatic banyak, dan “fagia” yang berarti makan. Secara harfiah, polifagia berarti makan dalam jumlah banyak atau terlalu sering. Orang yang mengalami polifagia akan merasa lapar terus-menerus dan cenderung makan secara berlebihan, bahkan setelah makan utama.

Penyebab Polifagia

Polifagia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis. Beberapa penyebab umum polifagia antara lain:

Diabetes Mellitus

Pada penderita diabetes, khususnya diabetes tipe 1 dan tipe 2, tubuh kesulitan memanfaatkan gula darah dengan baik. Hal ini menyebabkan sel-sel tubuh kekurangan energi sehingga menimbulkan rasa lapar berlebihan.

Gangguan Tiroid

Hipertiroidisme atau kelebihan hormon tiroid dapat mempercepat metabolisme tubuh, sehingga meningkatkan nafsu makan secara signifikan.

Stres dan Gangguan Psikologis

Kondisi emosional seperti stres, kecemasan, atau depresi juga bisa memicu pola makan berlebihan sebagai bentuk pelarian atau penghiburan.

Efek Samping Obat-obatan

Beberapa obat, misalnya steroid atau obat antidepresan, dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan.

Gejala Polifagia yang Harus Diperhatikan
Selain rasa lapar yang tak kunjung hilang, penderita polifagia juga bisa menunjukkan gejala pendukung slot jepang seperti:

Berat badan meningkat drastis tanpa alasan jelas

Mudah merasa lelah dan lemas

Sering merasa haus dan buang air kecil berlebihan (jika terkait diabetes)

Mood yang mudah berubah dan mudah tersinggung

Jika gejala ini muncul bersamaan, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan tepat.

Cara Mengatasi Polifagia

Mengatasi polifagia memerlukan pendekatan yang sesuai dengan penyebabnya. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

Konsultasi Medis

Diagnosis yang tepat sangat penting agar dokter bisa menentukan penyebab polifagia dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Perbaiki Pola Makan

Mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang dengan porsi teratur dapat membantu mengendalikan rasa lapar.

Kelola Stres

Melakukan relaksasi, meditasi, atau olahraga ringan bisa mengurangi stres yang memicu polifagia.

Pantau Gula Darah

Untuk penderita diabetes, kontrol gula darah secara rutin akan membantu mengurangi rasa lapar berlebih.

Pentingnya Deteksi Dini Polifagia

Polifagia bukan kondisi yang bisa dianggap remeh. Jika dibiarkan tanpa penanganan, bisa menjadi tanda gangguan kesehatan serius seperti diabetes yang tidak terkontrol, gangguan hormonal, hingga masalah psikologis yang berat. Deteksi dini dan pengobatan tepat akan membantu mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup penderita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *